Analisis Pengendalian Kualitas Produk Floordeck dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) pada PT. Mulcindo Steel Industry

Abstrak Mulcindo Steel Industry adalah suatu perusahaan di bidang produksi baja, salah satu produk yang dihasilkan pada PT. Mulcindo Steel Industry ini adalah floordeck. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui permasalahan mutu yang sering muncul pada proses produksi floordeck, mengetahui faktor penyebab permasalahan mutu pada produk floordeck, dan mengetahui pemecahan masalah mutu yang dihadapi oleh PT. Mulcindo Steel Industry untuk memproduksi floordeck. Penerapan metode Statistical Process Control pada pengendalian kualitas floordeck  ini dilakukan dengan identifikasi masalah menggunakan Check Sheet, Diagram Pareto, dan Peta Kendali. Proses analisa faktor penyebab permasalahan mutu  dengan menggunakan Diagram Sebab Akibat. Langkah   terakhir yang dilakukan yaitu melakukan tindakan perbaikan  dengan memberikan usulan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan mutu yang sering terjadi adalah kecacatan  robek pada produk floordeck dengan nilai presentase sebesar 39%. Faktor yang menyebabkan permasalahan mutu pada produk  floordeck adalah faktor metode berupa setting mesin yang tidak standar karena memang belom adanya standar penyettingan pada mesin yang mengakibatkan setting mesin berubah-ubah. Solusi pemecahan masalah mutu yang dapat diberikan agar robek pada produk floordeck  dapat berkurang adalah memperbaiki standar waktu setting mesin forming menjadi ± 129 menit. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Floordeck, Statistical Process Control. Abstrac Mulcindo Steel Industry is a company in the field of steel production, one of the products produced at PT. Mulcindo Steel Industry is a floordeck. The purpose of this research is to find out the quality problems that often arise in the floordeck production process, to find out the factors causing quality problems in floordeck products, and to know the solutions to quality problems faced by PT. Mulcindo Steel Industry to produce floordeck. The application of the Statistical Process Control method on the quality control of the floordeck is carried out by identifying problems using Check Sheets, Pareto Diagrams, and Control Chart. The process of analyzing the factors causing quality problems using a Cause and Effect Diagram. The last step is to take corrective action by providing problem solving suggestions. The results showed that quality problems that often occur are tearing defects in floordeck products with a percentage value of 39%. The factors that cause quality problems in floordeck products is the method factor in the form of non standard machine settings because there is no standard setting on the machine which causes the machine settings tochange. The solution to solving quality problems that can be given so that tearing on floordeck products can be reducedis to improvethe standard time of setting the forming machine to ± 129 minutes. Keywords: Quality Control, Floordeck, Statistical Process Control

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARBON EMISSION DISCLOSURE DAN REAKSI SAHAM

The purpose of this research is to ivestigate the effect of media exposure, industry types, company’s size, and environment performance on carbon emission disclosure and stock reaction. The sample is based on 33 manufacturing companies listed on The Indonesia Stock Exchange during period of 2013-2017. This reseach uses multiple regression analysis to test the research hypothesis. The result of this study show that industry types, company’s size, and evironment performance affect positive significantly on carbom emission disclosure. And industry types and carbon emission disclosure affect positive significantly on stock reaction

MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN KOMPOS DALAM RANGKA MEMAKSIMALKAN PENGELOLAAN LAHAN DI DESA RABAUH

Salah satu penyebab kurangnya pengelolaan lahan di desa Rabauh disebabkan karena kondisi  tanah yang kurang subur selain itu minimnya pengetahuan masyarakat sekitar mengenai kompos juga berdampak pada kurangnya upaya masyarakat dalam meningkatkan. Padahal di desa Rabauh, memiliki luas wilayah 56 km2 dan masih memiliki lahan cukup luas karena hanya terdapat ± 680 penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa pengelolaan lahan dan pengetahuan mengenai kompos sangat diperlukan oleh masyarakat desa Rabauh sehingga dapat memaksimalkan potensi dalam pemanfaatan lahan yang ada. Berdasarkan latar belakang tersebut, artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pembuatan kompos dalam rangka memaksimalkan pengelolaan lahan di desa Rabauh. Metode pelaksanaan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang dilakukan dengan dua cara yaitu presentasi dan demonstrasi terkait penggunaan pupuk kompos dan tata cara mengolah laha